Assalamualaikum Wr.Wb.
A. Pendahuluan
Kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang OSI Layer
B. Latar Belakang
Supaya lebih paham dan memahami tentang OSI Layer
1. Pengertian
Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.
-
Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan.
-
Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.
-
Pertumbuhan Internet
dan protokol TCP/IP
(sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model
menjadi kurang diminati.
OSI Reference Model pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol (protocol stack) mereka ke OSI Reference Model. OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi.
OSI Reference Model
memiliki tujuh lapis, yakni sebagai berikut:
Lapisan ke- |
Nama lapisan |
Keterangan |
---|---|---|
7 | Application layer | Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan
fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat
mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.
Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP,
FTP, SMTP,
dan NFS. |
6 | Presentation layer | Berfungsi untuk mentranslasikan data
yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang
dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam
level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector
software), seperti layanan Workstation (dalam Windows
NT) dan juga Network
shell (semacam Virtual
Network Computing (VNC) atau Remote
Desktop Protocol (RDP)). |
5 | Session layer | Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat,
dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga
dilakukan resolusi nama. |
4 | Transport layer | Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta
memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat
disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu,
pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima
dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp
paket-paket yang hilang di tengah jalan. |
3 | Network layer | Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat
IP, membuat header untuk paket-paket,
dan kemudian melakukan routing melalui internetworking
dengan menggunakan router
dan switch
layer-3. |
2 | Data-link layer | Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan
menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain
itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control,
pengalamatan perangkat
keras (seperti halnya Media
Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana
perangkat-perangkat jaringan seperti hub,
bridge,
repeater,
dan switch
layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level
ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical
Link Control (LLC) dan lapisan Media
Access Control (MAC). |
1 | Physical layer | Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. |
C. Tujuan
Supaya dapat memahami pengeretian dari OSI Layer
D. Kesimpulan
OSI Layer dapat diguanakan jika terjadi kesalahan pada jaringan
E. Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI
Terima Kasih.
Wassalamualaikum Wr.Wb
No comments:
Post a Comment